Telur sangat membantu sistem pencernaan yang memiliki kecenderungan terhadap gas, karena telur memiliki sifat mengikat dan rendah karbohidrat yang dapat difermentasi, sehingga mencegah iritasi pada usus sekaligus mengembalikan keseimbangan usus Anda ke tingkat yang lebih baik.
Tetaplah penting untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak produk susu, namun sesekali makan telur atau menggigit keju tidak akan memicu gejala gas.
Untuk resep ini, Anda membutuhkan wajan besi cor berukuran 20cm/8 inci, atau wajan anti lengket tahan kompor dan oven.
Porsi: 2
Waktu persiapan: 10 menit
Waktu memasak: 20-25 menit
Bahan-bahan:
Minyak zaitun, untuk mengolesi
5 butir telur
100 ml susu skim atau air
2 batang daun bawang, cincang sangat halus
6 ujung asparagus, cincang
1 siung bawang putih, cincang atau hancurkan
2 genggam kecil kacang polong beku
15 gram kemangi segar, sobek-sobek
Garam dan merica yang baru digiling, secukupnya
Beberapa serpihan cabai merah
Metode:
Tips:
Anda dapat menyajikannya dengan sedikit roti penghuni pertama agar lebih banyak, meskipun beberapa orang melaporkan bahwa mereka merasa kembung dan kentut, bahkan dari roti penghuni pertama.
Saya meraih gelar First-Class Honours di bidang Ilmu Gizi BSc, Ilmu Gizi dari University of Reading dan sekarang memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun dalam semua jenis masakan, rencana diet, pengembangan resep, kesehatan dan gizi. Saya telah menulis selama lebih dari 10 tahun untuk majalah dan situs web serta ghostwriting untuk ebooks, Kindle, dan buku-buku yang diterbitkan secara penuh. Saya juga merupakan anggota yang bangga menjadi anggota Guild of Food writers.