Penurunan berat badan atau kesulitan menambah berat badan: Metabolisme yang cepat dapat menyebabkan tubuh membakar kalori dengan cepat, yang dapat menyulitkan orang untuk menambah berat badan atau menyebabkan berat badannya turun meskipun makan makanan yang normal.
Nafsu makan meningkat: Orang dengan metabolisme yang cepat mungkin merasa lebih lapar daripada orang lain karena tubuh mereka menggunakan cadanganenergi lebih cepat.
Peningkatan suhu tubuh: Metabolisme yang cepat dapat meningkatkan suhu inti tubuh, membuat orang merasa hangat atau berkeringat bahkan di lingkungan yang sejuk.
Peningkatan tingkat energi: Orang dengan metabolisme yang cepat mungkin memiliki lebih banyak energi dan merasa tidak terlalu lelah dibandingkan orang lain.
Peningkatan detak jantung dan laju pernapasan: Metabolisme yang cepat dapat menyebabkan jantung memompa lebih cepat dan pernapasan menjadi lebih cepat.
Buang air besarlebih sering: Penguraianmakanan dan perjalanannya melalui jalur pencernaan meningkat dengan metabolisme yang cepat, yang berarti dapat menyebabkan peningkatan buang air besar.
Penting untuk dicatat bahwa tanda-tanda ini saja tidak dapat secara akurat menentukan apakah seseorang memiliki metabolisme yang cepat. Evaluasi medis yang tepat, termasuk tes darah untuk memeriksa kadar hormon, diperlukan untuk menentukan tingkat metabolisme seseorang.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan metabolisme yang cepat, termasuk:
Genetika: Beberapa orang secara genetis cenderung memiliki metabolisme yang lebih cepat, yang berarti bahwa tubuh mereka secara alami membakar kalori pada tingkat yang lebih cepat daripada yang lain.
Massa otot: Jaringan otot membakar lebih banyak kalori daripada jaringan lemak, sehingga orang yang memiliki persentase massa otot yang lebih tinggi dalam tubuhnya biasanya akan memiliki metabolisme yang lebih cepat.
Fungsi tiroid: Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang berperan penting dalam mengatur metabolisme. Tiroid yang terlalu aktif (umumnya dikenal sebagai hipertiroidisme) adalah penyebab paling umum dari metabolisme yang cepat secara tiba-tiba.
Penyakit kronis: Beberapa kondisi medis, seperti hipertiroidisme, dapat menyebabkan metabolisme menjadi lebih cepat.
Obat-obatan: Beberapa obat juga dapat memengaruhi metabolisme, seperti antidepresan dan stimulan tertentu.
Usia: Metabolisme cenderung menurun seiring bertambahnya usia, karena berkurangnya massa otot, dan perubahan fisiologis lainnya.
Perlu juga diperhatikan bahwa gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari seseorang dapat berperan dalam tingkat metabolisme mereka. Makan makanan yang tinggi protein, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup, dapat membantu menjaga metabolisme tetap aktif.
Beberapa tanda yang dapat mengindikasikan metabolisme yang cepat antara lain:
Penurunan berat badan atau kesulitan menambah berat badan: Metabolisme yang cepat dapat menyebabkan tubuh membakar kalori dengan cepat, yang dapat menyulitkan orang untuk menambah berat badan atau menyebabkan berat badannya turun meskipun makan makanan yang normal.
Nafsu makan meningkat: Orang dengan metabolisme yang cepat mungkin merasa lebih lapar daripada orang lain karena tubuh mereka menggunakan energi lebih cepat.
Peningkatan suhu tubuh: Metabolisme yang cepat dapat meningkatkan suhu inti tubuh, membuat orang merasa hangat atau berkeringat bahkan di lingkungan yang sejuk.
Peningkatan tingkat energi: Orang dengan metabolisme yang cepat mungkin memiliki lebih banyak energi dan merasa tidak terlalu lelah dibandingkan orang lain.
Peningkatan detak jantung dan laju pernapasan: Metabolisme yang cepat dapat menyebabkan jantung memompa lebih cepat dan pernapasan menjadi lebih cepat.
Buang air besarlebih sering: Makanan dimetabolisme dan bergerak di seluruh tubuh dengan lebih cepat, hal ini dapat menyebabkan peningkatan buang air besar.
Keringat berlebih: Metabolisme yang cepat menghasilkan lebih banyak panas, yang pada gilirannya dapat menyebabkan lebih banyakkeringat dari biasanya.
Kesulitan tidur: Karena tubuh aktif secara metabolik, mungkin akan lebih sulit untuk tertidur atau tetap tertidur, yang menyebabkan insomnia.
Penting untuk dicatat bahwa tanda-tanda ini saja tidak dapat secara akurat menentukan apakah seseorang memiliki metabolisme yang cepat. Evaluasi medis yang tepat, termasuk tes darah untuk memeriksa kadar hormon, diperlukan untuk menentukan tingkat metabolisme seseorang.
Memiliki metabolisme yang cepat dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi kesehatan seseorang. Beberapa manfaat potensial dari metabolisme yang cepat antara lain:
Manajemen berat badan: Orang dengan metabolisme yang cepat mungkin lebih mudah mempertahankan berat badan yang sehat, karena mereka membakar kalori lebih cepat.
Peningkatan tingkat energi: Metabolisme yang cepat dapat memberikan lebih banyak energi sepanjang hari dan mengurangi kelelahan.
Suasana hati yang lebih baik: Metabolisme yang cepat dapat mengatur pelepasan hormon dan pembawa pesan kimiawi dalam tubuh, yang dapat membantu kestabilan suasana hati.
Di sisi lain, metabolisme yang cepat juga dapat memiliki beberapa efek negatif:
Kesulitan menambah berat badan: Orang dengan metabolisme yang cepat mungkin mengalami kesulitan untuk menambah berat badan atau massa otot, bahkan dengan diet yang sehat dan rutin berolahraga.
Kekurangan nutrisi: Orang dengan metabolisme cepat mungkin berisiko tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan, karena mereka membakarnya dengan cepat.
Keringatberlebih: Metabolisme yang cepat dapat menghasilkan lebih banyak panas dari biasanya dan menyebabkan keringat berlebih.
Kesulitan tidur: Karena metabolisme yang cepat, hal ini dapat membuat Anda lebih sulit untuk tertidur atau tetap tertidur, yang menyebabkan insomnia.
Metabolisme yang cepat belum tentu baik atau buruk, tetapi dapat bermanfaat bagi orang yang ingin menurunkan berat badan atau mengatur berat badannya, tetapi mungkin tidak ideal bagi mereka yang ingin menambah berat badan atau membentuk massa otot. Jika Anda merasa memerlukan informasi atau panduan lebih lanjut, carilah bimbingan profesional dari ahli gizi mengenai cara mengatur tingkat metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan dengan benar.
Sulit untuk mengatakan dengan tepat berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mengembangkan metabolisme yang cepat, karena hal ini dapat bergantung pada beberapa faktor, seperti kecenderungan genetik, massa otot, dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan seseorang untuk meningkatkan metabolisme dari waktu ke waktu:
Membangun massa otot: Membangun massa otot dapat membantu meningkatkan metabolisme, karena jaringan otot membakar lebih banyak kalori daripada jaringan lemak. Latihan ketahanan seperti angkat beban adalah cara terbaik untuk membangun massa otot.
Makan cukup protein: Protein penting dalam menjaga massa otot dan dapat membantu meningkatkan metabolisme dari waktu ke waktu.
Tidur yang cukup dan mengelola stres: Kurang tidur kronis dan tingkat stres yang tinggi dapat menurunkan metabolisme, sehingga tidur yang cukup dan mengelola tingkat stres dapat bermanfaat.
Makan secara teratur dan Makan lebih banyak makanan utuh: Makan makanan secara teratur, dan pastikan untuk memasukkan makanan utuh yang sehat dalam diet Anda dapat membantu menjaga metabolisme Anda tetap aktif.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun dengan upaya-upaya ini, metabolisme seseorang tidak akan berubah secara signifikan atau cepat. Biasanya diperlukan waktu beberapa minggu atau bulan untuk melakukan perubahan dan melihat hasilnya. Kami menyarankan agar Anda mencari bimbingan profesional dari ahli gizi terlatih (atau Dokter Anda jika Anda memiliki kondisi medis yang mungkin terpengaruh) sebelum melakukan perubahan drastis pada pola makan atau rutinitas olahraga Anda.
Referensi